Sunday, 17 March 2013

Cari temen cat

Banyak jalan menuju Roma, banyak cara menjadi playboy, banyak tempat untuk mencari wanita.
Salah satu tempat favorit saya dalam mencari wanita adalah internet, atau pun fasilitas dunia maya lainnya. Karena disini tantangannya berbeda dengan mencari wanita di real life. Dan sering sekali saya sukses di dunia maya, dengan kualitas dan kuantitas yang luar biasa pula.
Banyak orang yang bilang susah untuk mencari wanita di dunia maya. Ah.. siapa bilang? Hampir setiap minggu saya mendapatkan wanita baru melalui dunia maya. Makanya saya ingin berbagi, tips dan trik untuk menjadi playboy di dunia maya.
Ada beberapa tempat sebenarnya untuk hunting, diantaranya Facebook, mIRC, Netlog, dan beberapa situs jejaring sosial lainnya. Dan sekarang yang lagi seru adalah program dari Blackberry, yaitu Jingu dan Remko.
1. mIRC. Adalah wahana chatting yang sudah sangat lama, saya mulai mengenal mIRC sejak tahun 1995. Di sini kita bisa berinteraksi langsung, tinggal memilih nickname yang kita inginkan, misalnya Female_Jkt. Tips nya kalau main di mIRC, harus pintar mencari nickname. Untuk nickname kita, jangan menggunakan yang vulgar, misalnya co_haus_sex, co_butuh_ce, dll. Karena biasanya bakal dicuekin sama cewek yang kita sapa. Terus untuk memilih nickname yang kita ingin buru juga jangan sembarang. Jangan pilih nickname seperti ce_bisyar, ce_ingin_dibelai, dll. Kenapa? Karena biasanya nama-nama tersebut adalah spammer, bukan manusia sesungguhnya. Kalaupun manusia beneran, mereka akan lama untuk membalas sapaan kita, karena yang antri menyapa dan mengerubutin mereka itu buanyak sekali. Gak percaya? coba aja kalian login dengan nama ce_kepingin, percaya deh, kalian akan bingung sendiri mau membalas sapaan siapa, karena yang masuk bisa puluhan sekaligus. Pilihlah nickname yang wajar-wajar saja, misalnya untuk kalian bisa pilih andre_28jkt. Terus untuk buruan pilih aja misalnya putri_jkt, mayang_jkt, dll.
Sapalah dengan biasa, dan langsung kalian kasih info ASL (age, sex, location) kalian. Misalnya, “hello, saya 28 m jkt, boleh kenal?”. Inget, jangan kalian yang tanya duluan tentang asl cewek-cewek itu. Sebagai playboy, bersikaplah gentleman. Kalau dicuekin? ya cari aja yang lain, masih ada ratusan cewek kok di mIRC. Mulailah berbicara dengan biasa, jangan ambil topik yang basi, misalnya kerja dimana, bla-bla-bla. Cari topik yang lain, misalnya bilang aja,”pasti banyak ya yang ajak kamu ngobrol?” Atau kalian yang mulai cerita tentang hal-hal yang lucu. Biar cewek-cewek itu merasa lain saat berbicara dengan kita. Jadilah kalian playboy yang “mahal”, gak murahan seperti para penjahat kelamin yang bertebaran diluar sana. Playboy beda dengan penjahat kelamin.
Nah, setelah mulai akrab, coba tanya alamat Facebooknya, YM, atau twitter. Ini dimaksudkan untuk melihat foto dia seperti apa. Setelah itu, coba tanya nomer telponnya dia. Setelah dikasih, langsung kalian telp. Untuk memastikan bahwa nomer itu benar. Pembicaraan di telp juga harus yakin, kalian jangan gugup. Still yakin aja. Kalau dia lagi kerja, atau lagi sibuk, jangan lama-lama kalian telpnya. Tanya aja, boleh telp nanti malam gak? Kalau boleh, itu bagus. Tapi apabila saat chatting ternyata pembicaraan kalian sudah sangat akrab, coba aja kalian langsung ajak ketemu, misalnya ajak ngopi-ngopi.
2. Facebook, netlog, dll. Di situs jejaring sosial yang ini, kita bisa langsung melihat foto dari wanita yang kita inginkan. Tapi ingat, jangan terlalu percaya dulu, terlebih apabila wajahnya sangat cantik. Biasanya itu menipu, percaya deh. Apalagi fotonya terlalu sexy, dan cuma ada beberapa foto, wah.. mending jangan dilanjutkan deh. 90% itu profile palsu. Selain itu kalian liat juga comment yang ada di wall nya, dari situ bisa diliat berapa lama kira-kira dia aktif di jejaring sosial. Ini penting, karena apabila dia baru-baru aja aktif di jejaring sosial, bisa jadi itu adalah profile palsu. Untuk foto, gak ada salahnya kalian membuka situs www.sggirls.com karena disitu buanyak sekali foto wanita-wanita cantik. Nah biasanya profile-profile palsu mengambil foto dari sana. Apabila kalian yakin dengan profilenya, mulailah dengan mengirim pesan ke inboxnya dia, atau add sebagai teman. Pesan bisa cuma mengajak kenalan, atau mungkin juga pujian. Saya sering mengirim pesan seperti ini, “hi, you’re beautiful, maybe the meaning of beauty is you.” hihihihihi. Dalam beberapa kasus ini sukses. Malah saya pernah kencan dengan seorang model, yang saya dapat dari Facebook, berkat email seperti ini.
3. Jingu, Remko. Program dari Blackberry ini menggunakan gabungan dari 2 taktik di atas. Lebih gampang karena biasanya nomer pin bbm bisa langsung keliatan. Tapi ingat, jangan terlalu percaya dengan foto yang terlalu cantik, atau terlalu sexy. Biasanya merupakan foto palsu.

Entah sudah beberapa wanita yang saya dapatkan dari dunia maya, mulai dari yang biasa aja, sampai kelas model, dan kalaupun sampai ke tempat tidur, tidak ada istilah bayar. Seumur-umur, cuma sekali saya dapat teman wanita dari dunia maya yang istilahnya bayar untuk sex. Selebihnya, TTM. Semua itu tergantung dari speak kita aja. Lagian kalo bayar, itu sih bukan playboy namanya, tapi tukang jajan. Percaya gak percaya, saat ini saya lagi menjalin hubungan yang sangat intim dengan seorang wanita cantik yang saya kenal dari salah satu situs jejaring sosial, dan ternyata dia adalah cucu salah satu konglomerat yang ada di negeri ini. Apakah saya menggunakan ilmu pelet? oh nooo… tidak ada dalam kamus saya. Semua dari speak-speak aja. Apakah saya memiliki mobil mewah? Sampai saat ini saya masih naik taxi kok kemana-mana.
Intinya, dunia maya merupakan suatu lahan yang subur bagi kalian untuk menjadi playboy.

Ancaman Nyata dari Chatting

Trust : Ancaman Nyata dari Chatting di Dunia Maya
Perkembangan dunia internet yang semakin pesat ternyata tidak hanya membawa dampak positif saja. Pasalnya kini kejahatan juga menghantui para pengguna internet khususnya anak-anak dan remaja. Tak hanya pornografi saja, kini kejahatan dunia maya juga sudah mulai merambah kepada penipuan, penculikan, pelecehan seksual, serta pemerkosaan. Di sinilah peranan orang tua untuk mengawasi dan memberikan pengarahan kepada sang anak untuk menggunakan internet dengan hati-hati.
Inilah tema besar yang diangkat dalam film Trust, garapan David Schwimmer, sebuah kisah keluarga yang mengalami masalah dengan dunia maya.
 
Menceritakan keluarga Cameron, sebuah keluarga yang hidup dengan serba berkecukupan secara ekonomi dan kehidupan yang bahagia serta harmonis. Dengan anak-anak mereka, Will sebagai kepala keluarga bersama sang istri Lynn, memberikan semua kasih sayangnya demi kebahagian seluruh anggota keluarga.
 
Namun malapetaka pun terjadi ketika Will memberikan Annie yang berulang tahun ke 14 sebuah laptop. Annie tiba-tiba menjadi seorang remaja putri yang tidak lagi terlihat bersosialisasi dengan teman-temannya. Justru ia menjadi asik dengan dunianya sendiri, dunia maya. Ya, Annie semakin asik menjalin pertemanannya dengan orang-orang yang dikenalnya saat chatting. Termasuk perkenalannya dengan Charlie, yang membuat Annie jatuh cinta karena pujian-pujian yang diberikan oleh pria yang belum dikenalnya itu.
 
Karena rasa ketertarikannya itu, Annie akhirnya mengadakan pertemuan untuk melihat sosok asli Charlie. Namun alangkah kagetnya saat Annie bertemu dengan Charlie yang ternyata tidak berusia 20 tahun seperti yang diungkapkannya dalam chatting yang selama ini. Annie terlihat kecewa, namun Charlie berhasil menguasai Annie, bahkan dengan rayuannya yang bertubi-tubi Charlie berhasil membawa Annie ke kamar hotel. 
 
Seperti yang sudah ditebak, Charlie berhasil memperdayai Annie bahkan ia sempat merekam perbuatan asusilanya di kamar hotel tersebut. Orang tua Annie yang mendapat laporan bahwa Annie telah diperkosa pun langsung syok. Tak pelak Annie juga terguncang, bahkan dirinya semakin mengurungkan diri dari teman-teman bahkan keluarganya. 
 
Tak hanya Annie, sang ayah, Will juga langsung berubah menjadi orang yang anti sosial, meskipun FBI sedang melakukan pelacakan untuk mencari keberadaan Charlie. Hasrat untuk menghabisi anak muda yang dilihatnya sebagai penjahat kini juga menyelimuti Will. Kini keluarga Cameron yang dipimpin Will pun berubah, kebahagian dan keharmonisan mereka terancam hanya karena dari sebuah obrolan atau chatting yang dilakukan di internet.
 
Sebuah suguhan film yang cukup aktual dengan keadaan sekarang ini rasanya patut menjadi sebuah film wajib tonton untuk orang tua. Dengan jalan cerita yang digambarkan, sang sutradara berhasil memberikan sebuah pesan moral yang tentunya sangat berguna dalam memberikan sebuah penggambaran keadaan pergaulan anak-anak di dunia maya saat ini.
 
Anda akan ditunjukkan bagaimana si penjahat dengan lihainya meringkus si korban dengan berbagai jurus rayuan yang dilontarkannya. Tak hanya itu, dalam film ini turut digambarkan juga ternyata melacak keberadaan seorang penjahat di dunia maya tak mudah dilakukan, meskipun itu oleh FBI sekalipun. Tapi bukan itu yang terpenting, yang jelas, Trust akan membuat Anda semakin berpikir keras bagaimana cara melindungi keluarga dan teman-teman Anda dari kejahatan dunia maya. Jadi berhati-hatilah!

5 Ancaman Dunia Maya

5. Ancaman Umum di Dunia Maya

Posted on: Nov 13, 2012 No Comments

SMBs-Not-Safe-Online
Aksi kejahatan di dunia maya (internet) semakin hari terus meningkat. Para pelakunya pun selalu menemukan celah kerapuhan sistem pada teknologi internet.
Pekan lalu, Get Safe Online menyelenggarakan pendidikan singkat bagi para pengguna internet untuk menghindari kejahatan di dunia maya.
Menurut survei mereka, lima ancaman yang paling umum untuk menjaring korban adalah dengan  virus, yang dialami oleh satu dari lima orang yang menjadi objek survei, pembobolan email (18 persen), gangguan akun media sosial (12 persen), penipuan barang belanja online yang tidak pernah kunjung datang (12 persen) dan penipuan kartu kredit online (9 persen).
Dan tampaknya dua yang terakhir adalah yang paling menakutkan jika menyangkut belanja di dunia maya.
Menurut Equifax, sebuah perusahaan yang mengelola informasi akun kredit jutaan orang di seluruh Inggris, hampir setengah dari jumlah pembeli online merasa menyesal karena telah memberikan terlalu banyak informasi pribadi saat melakukan transaksi online.
Hampir enam dari 10 orang yang ditanyai mengatakan, mereka akan membatalkan transaksi online jika mereka merasa ditanyai detail yang terlalu banyak.
Dan Neil Munroe dari Equifax mengatakan, “Sayangnya ada beberapa penipuan yang menampilkan situs palsu dan email penjebak yang membahayakan para konsumen.
“Penelitian kami menunjukkan hampir setengah konsumen merasa menyesal setelah memberikan informasi. Jelas bahwa konsumen hanya harus memberikan data pribadi kepada situs atau perusahaan yang terpercaya sepenuhnya — jika mereka merasa ragu, mereka harus membatalkan transaksi tersebut.”
Tapi yang mengkhawatirkan, 40 persen konsumen mengaku masih merasa senang untuk memberikan informasi pribadi untuk penawaran yang bagus atau diskon online, sesuatu yang dijual para penipu.
Dengan menawarkan barang dan harga yang muluk-muluk, mereka mampu memikat para pelanggan yang potensial dan menggunakan informasi pribadi atau detail kartu kredit untuk membajak identitas mereka atau mencuri uang.
Munroe menambahkan, “Berbelanja, bersosialisasi dan melakukan transaksi perbankan secara online, kini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Banyak dari kita yang menikmati kenyamanan dan keuntungan yang ditawarkannya.”
“Namun orang-orang perlu melindungi diri dari risiko yang mungkin terjadi. Kecanggihan penipuan online semakin meningkat dari hari ke hari, sehingga sangat penting bagi konsumen untuk memahami nilai informasi pribadi mereka dan melakukan tindakan pencegahan dari penipuan identitas.”

www.sandimulyo89
www.sandimulyo88