Logo kemhan baru
pattimura muda
Sunday, 23 January 2022
Thursday, 8 August 2019
Wednesday, 7 February 2018
CARA FILE TIDAK BISA DI COPY PASTA DAN DI REMOVE
Pernahkah Komputer atau Laptop sobat hanhan dipinjam oleh orang lain kemudian file - file penting di dalamnya pun sering juga di copy tanpa seijin kalian ? apa bila ya mungkin sobat hanhan akan merasa jengkel apalagi kalau itu file yang sangat teramat penting dan memiliki tingkat privasi yang tinggi. Bila sobat hanhan menghendaki, kalian dapat membuat file-file penting di komputer sobat hanhan tersebut tidak dapat begitu saja di copy - paste oleh orang lain. Bila iya silahkan mengikuti langkah - langkah di bawah ini agar orang lain tidak dengan mudah melakukan copy - paste File-file penting sobat hanhan ke dalam Flash Disk, Disket, CDR, maupun media penyimpanan file lainnya. adapun langkahnya sebagai berikut....
LANGKAH PERTAMA
Klik Start >> Run (atau tekan tombol Windows dan huruf R)>> ketik regedit kemudian OK atau ENTER.
Klik HKEY_LOCALMACHINE, pilih SYSTEM, pilih CurrentControlSet, pilih Control, cari folder StoregeDevicePolicies, buka folder tersebut kemudian klik 2x pada WriteProtect dan rubah value menjadi 1,apabila sobat hanhan tidak menemukan folder bernama StoregeDevicePolicies maka lanjut ke nomor berikutnya
Klik kanan pada Control pilih New >> Key kemudian beri nama folder tersebut dengan "StorageDevicePolicies"
Klik kanan pada StorageDevicePolicies kemudian pilih New >> DWord Value kemudian beri nama WriteProtect
Lalu klik double pada WriteProtect tersebut, kemudian ganti value datanya menjadi 1
Kemudian Restart Komputer/Laptop Anda
Selesai
Kalau sudah berhasil melakukan langkah-langkah diatas, maka setiap orang yang mau meng-Copy file-file dari komputer sobat hanhan tanpa ijin akan muncul tulisan: Error Copying File or Folder pada layar monitor komputer/laptop sobat hanhan.
Dan jika ingin mengembalikan kondisinya seperti semula maka tinggal ganti value nya menjadi 0.
tapi langkah diatas masih belum aman menurut hanan, maka silahkan lanjut ke langkah berikutnya
JURUS PAMUNGKAS
cara diatas tidak bekerja bila sang pengcopy sudah tau cara mengatasinya....cukup dengan regedit...bla bla bla...kemudian bisa di copy deh.....
maka ini dia jurus pamungkasnya....
sobat hanhan pakailah aplikasi removable acces tool/ ratool, tenang saja...aplikasi ini gratis loh...alias freeware, dengan aplikasi ini sobat juga bisa mendisable flashdisk/ hardsisk eksternal yang dicolokin ke pc sobat hanhan sekalian.aman sekali bukan...dengan aplikasi ini sobat hanhan bisa memberi ekstra perlindungan karena dilengkapi dengan password untuk merubah setingan disable/ enable nya...bisa cuma disable paste ataupun disable semua perangkat storage yang dicolokan ke PC sobat hanhan.untuk mendapatkan aplikasi/ software tersebut
silahkan sobat hanhan download aplikasi removable acces tool/ ratool di sordum.org
bacalah terlebih dahulu tulisan di website tersebut karena berisi petunjuk penggunaanya, kalau sobat hanhan sudah mengerti dan paham silahkan geser kebagian bawah dan cari tombol download untuk mengunduh aplikasi Ratool ini.
Berikut Sedikit hanhan jabarkan cara penggunaan aplikasi ini menurut tulisan yang ada di website tersebut
Ratool memungkinkan sobat hanhan melakukan berbagai tindakan berikut:
1. Blok USB Storage Device
Pilihan ini akan menonaktifkan semua perangkat penyimpanan USB akses ke PC Anda
Bagaimana untuk memblokir semua perangkat USB kecuali milik Anda sendiri:
a. Sambungkan perangkat USB Anda (Anda dapat menyambungkan lebih dari satu)
b. Pada menu Options, klik "Mencegah Instalasi perangkat USB"perangkat yang saat ini terhubung akan Dikecualikan/diperbolehkan, semua perangkat USB lainnya akan diblokir.
Di pilihan ini sobat hanhan akan memblokir semua perangkat USB yang nanti akan terkoneksi ke PC/laptop sobat hanhan sekalian. Untuk mengatur perangkat USB milik sobat hanhan agar tetap bisa terkoneksi silahkan sobat hanhan colokan USB Flashdisk/ ekternal hardisk saat itu juga.karena selain yang dicolokan/dikoneksikan saat itu akan terblokir/ tidak terbaca.
2. Perbolehkan Read Only
Membuat perangkat penyimpanan USB Read-Only atau hanya bisa dibaca saja. akses tulis atau paste dinonaktifkan. Dalam situasi tertentu, Anda mungkin ingin untuk mencegah data dari yang ditulis/dipaste ke perangkat USB.
Di pilihan ini USB yang tercolok/terkoneksikan bisa terbaca, tapi File yang ada di PC/laptop sobat hanhan tidak bisa dipaste/dicopykan ke perangkat USB yang tersambung.
3. Biarkan Baca & Tulis (Default)
me-reset semuanya kembali normal sehingga fungsi perangkat penyimpanan USB yang biasanya.
Di pilihan ini USB yang terkoneksi bisa berfungsi normal dan file bisa di copy paste ke perangkat USB yang terkoneksi ke PC/laptop sobat hanhan.
4. Pada menu Options,
Anda dapat memilih untuk memblokir atau membuka blokir removable drive/CD-DVD ekternal, mengizinkan atau menolak akses kepada mereka, atau menonaktifkan Autorun (ukuran keamanan mencegah malware dari menggunakan fitur Autorun untuk memulai sendiri). Ada juga pilihan untuk menampilkan file tersembunyi pada drive, dan satu lagi untuk melepas koneksi USB dengan aman"safely remove hardware". Lengkap sekali bukan setingannya....hehe
5. Di bawah menu Settings,
Anda dapat mengatur sandi untuk mencegah perubahan yang tidak sah. Nah disini sobat hanhan atur deh password aplikasi biar orang lain tidak bisa melakukan perubahan setingan yang sudah sobat lakukan.
6. Di menu Pengaturan
Di menu Pengaturan juga ada pilihan untuk beralih bahasa (Inggris, Jerman dan Turki adalah pra-instal). Terjemahkan pilihan memungkinkan Anda untuk mengedit bahasa dan menerjemahkan ke dalam bahasa Anda sendiri
Terjemahan memungkinkan Anda untuk menerjemahkan setiap baris secara terpisah/ sendiri sendiri
1. Pilih bahasa Anda sendiri (ini penting untuk menetapkan ID bahasa yang benar)
2. ketik terjemahan Anda. (Misalnya, jika bahasa Anda Jepang, ketik kata-kata Jepang)
3. Jika Anda ingin, Anda dapat menyimpan terjemahan
4. Klik tombol 'Copy to Clipboard'
5. Terakhir, klik tombol "Kirim Data diterjemahkan" untuk mengirimkan terjemahan Anda
Sistem Operasi yang Didukung:
Windows 10, Windows 8.1, Windows 8, Windows 7, Windows Vista, Winsows xp - (baik x86 dan x64)Bahasa yang didukung: Inggris, Turki, Jerman, Jepang, Persia, Vietnam, Rusia, Ukraina, Hungaria, Yunani, Arab, Cina Sederhana, Cina Tradisional, Swedia, Perancis, Polandia, Spanyol, Italia, Korea, Serbia, Portugal, Indonesia, Uyghur , Thai
setelah aplikasi Ratool ini sobat hanhan download (hasil download berupa file winzip(Ratool.zip) sobat harus extract terlebih dahulu) kalau udah sobat hanhan extract nanti akan muncul folder Ratol_v1.3 tinggal dibuka foldernya dan jalankan aplikasinya
dan silahkan sobat hanhan lakukan setingan sesuai selera sobat hanhan sekalian sesuai dengan petunjuk yang hanhan tuliskan diatas....kini PC/laptop sobat hanhan sekalian sudah aman dari tindakan copy paste tanpa ijin.
LANGKAH PERTAMA
Klik Start >> Run (atau tekan tombol Windows dan huruf R)>> ketik regedit kemudian OK atau ENTER.
Klik HKEY_LOCALMACHINE, pilih SYSTEM, pilih CurrentControlSet, pilih Control, cari folder StoregeDevicePolicies, buka folder tersebut kemudian klik 2x pada WriteProtect dan rubah value menjadi 1,apabila sobat hanhan tidak menemukan folder bernama StoregeDevicePolicies maka lanjut ke nomor berikutnya
Klik kanan pada Control pilih New >> Key kemudian beri nama folder tersebut dengan "StorageDevicePolicies"
Klik kanan pada StorageDevicePolicies kemudian pilih New >> DWord Value kemudian beri nama WriteProtect
Lalu klik double pada WriteProtect tersebut, kemudian ganti value datanya menjadi 1
Kemudian Restart Komputer/Laptop Anda
Selesai
Kalau sudah berhasil melakukan langkah-langkah diatas, maka setiap orang yang mau meng-Copy file-file dari komputer sobat hanhan tanpa ijin akan muncul tulisan: Error Copying File or Folder pada layar monitor komputer/laptop sobat hanhan.
Dan jika ingin mengembalikan kondisinya seperti semula maka tinggal ganti value nya menjadi 0.
tapi langkah diatas masih belum aman menurut hanan, maka silahkan lanjut ke langkah berikutnya
JURUS PAMUNGKAS
cara diatas tidak bekerja bila sang pengcopy sudah tau cara mengatasinya....cukup dengan regedit...bla bla bla...kemudian bisa di copy deh.....
maka ini dia jurus pamungkasnya....
sobat hanhan pakailah aplikasi removable acces tool/ ratool, tenang saja...aplikasi ini gratis loh...alias freeware, dengan aplikasi ini sobat juga bisa mendisable flashdisk/ hardsisk eksternal yang dicolokin ke pc sobat hanhan sekalian.aman sekali bukan...dengan aplikasi ini sobat hanhan bisa memberi ekstra perlindungan karena dilengkapi dengan password untuk merubah setingan disable/ enable nya...bisa cuma disable paste ataupun disable semua perangkat storage yang dicolokan ke PC sobat hanhan.untuk mendapatkan aplikasi/ software tersebut
silahkan sobat hanhan download aplikasi removable acces tool/ ratool di sordum.org
bacalah terlebih dahulu tulisan di website tersebut karena berisi petunjuk penggunaanya, kalau sobat hanhan sudah mengerti dan paham silahkan geser kebagian bawah dan cari tombol download untuk mengunduh aplikasi Ratool ini.
Berikut Sedikit hanhan jabarkan cara penggunaan aplikasi ini menurut tulisan yang ada di website tersebut
Ratool memungkinkan sobat hanhan melakukan berbagai tindakan berikut:
1. Blok USB Storage Device
Pilihan ini akan menonaktifkan semua perangkat penyimpanan USB akses ke PC Anda
Bagaimana untuk memblokir semua perangkat USB kecuali milik Anda sendiri:
a. Sambungkan perangkat USB Anda (Anda dapat menyambungkan lebih dari satu)
b. Pada menu Options, klik "Mencegah Instalasi perangkat USB"perangkat yang saat ini terhubung akan Dikecualikan/diperbolehkan, semua perangkat USB lainnya akan diblokir.
Di pilihan ini sobat hanhan akan memblokir semua perangkat USB yang nanti akan terkoneksi ke PC/laptop sobat hanhan sekalian. Untuk mengatur perangkat USB milik sobat hanhan agar tetap bisa terkoneksi silahkan sobat hanhan colokan USB Flashdisk/ ekternal hardisk saat itu juga.karena selain yang dicolokan/dikoneksikan saat itu akan terblokir/ tidak terbaca.
2. Perbolehkan Read Only
Membuat perangkat penyimpanan USB Read-Only atau hanya bisa dibaca saja. akses tulis atau paste dinonaktifkan. Dalam situasi tertentu, Anda mungkin ingin untuk mencegah data dari yang ditulis/dipaste ke perangkat USB.
Di pilihan ini USB yang tercolok/terkoneksikan bisa terbaca, tapi File yang ada di PC/laptop sobat hanhan tidak bisa dipaste/dicopykan ke perangkat USB yang tersambung.
3. Biarkan Baca & Tulis (Default)
me-reset semuanya kembali normal sehingga fungsi perangkat penyimpanan USB yang biasanya.
Di pilihan ini USB yang terkoneksi bisa berfungsi normal dan file bisa di copy paste ke perangkat USB yang terkoneksi ke PC/laptop sobat hanhan.
4. Pada menu Options,
Anda dapat memilih untuk memblokir atau membuka blokir removable drive/CD-DVD ekternal, mengizinkan atau menolak akses kepada mereka, atau menonaktifkan Autorun (ukuran keamanan mencegah malware dari menggunakan fitur Autorun untuk memulai sendiri). Ada juga pilihan untuk menampilkan file tersembunyi pada drive, dan satu lagi untuk melepas koneksi USB dengan aman"safely remove hardware". Lengkap sekali bukan setingannya....hehe
5. Di bawah menu Settings,
Anda dapat mengatur sandi untuk mencegah perubahan yang tidak sah. Nah disini sobat hanhan atur deh password aplikasi biar orang lain tidak bisa melakukan perubahan setingan yang sudah sobat lakukan.
6. Di menu Pengaturan
Di menu Pengaturan juga ada pilihan untuk beralih bahasa (Inggris, Jerman dan Turki adalah pra-instal). Terjemahkan pilihan memungkinkan Anda untuk mengedit bahasa dan menerjemahkan ke dalam bahasa Anda sendiri
Terjemahan memungkinkan Anda untuk menerjemahkan setiap baris secara terpisah/ sendiri sendiri
1. Pilih bahasa Anda sendiri (ini penting untuk menetapkan ID bahasa yang benar)
2. ketik terjemahan Anda. (Misalnya, jika bahasa Anda Jepang, ketik kata-kata Jepang)
3. Jika Anda ingin, Anda dapat menyimpan terjemahan
4. Klik tombol 'Copy to Clipboard'
5. Terakhir, klik tombol "Kirim Data diterjemahkan" untuk mengirimkan terjemahan Anda
Sistem Operasi yang Didukung:
Windows 10, Windows 8.1, Windows 8, Windows 7, Windows Vista, Winsows xp - (baik x86 dan x64)Bahasa yang didukung: Inggris, Turki, Jerman, Jepang, Persia, Vietnam, Rusia, Ukraina, Hungaria, Yunani, Arab, Cina Sederhana, Cina Tradisional, Swedia, Perancis, Polandia, Spanyol, Italia, Korea, Serbia, Portugal, Indonesia, Uyghur , Thai
setelah aplikasi Ratool ini sobat hanhan download (hasil download berupa file winzip(Ratool.zip) sobat harus extract terlebih dahulu) kalau udah sobat hanhan extract nanti akan muncul folder Ratol_v1.3 tinggal dibuka foldernya dan jalankan aplikasinya
dan silahkan sobat hanhan lakukan setingan sesuai selera sobat hanhan sekalian sesuai dengan petunjuk yang hanhan tuliskan diatas....kini PC/laptop sobat hanhan sekalian sudah aman dari tindakan copy paste tanpa ijin.
Lagu anak terbaru
Contoh SOP
Contoh SOP
Pada aktifitas operasional
Warehouse sehari-hari tentunya diharapkan mengacu kepada satu Standard
Operating Procedure (SOP) Pergudangan yang jelas dan executeable untuk
dilakukan oleh karyawan di gudang. Terkadang dalam penyusunan Standard
Operating Procedure (SOP) Pergudangan,
departemen Quality Management / Assurance hanya menjadi semacam
inisiator untuk pembuatan SOP, tanpa memahami apakah SOP tersebut dapat
diimplementasikan atau tidak.
Jika perusahaan anda saat ini
tidak memiliki departemen Quality Management / Assurance serta saat ini
Warehouse/Gudang anda belum memiliki SOP yang jelas sehingga berjalan sesuai
‘kebiasaan’ karyawan semata, atau sebaliknya SOP tersedia namun tidak
memungkinkan untuk dipraktikkan dalam operasional Warehouse, kira-kira apa yang
akan terjadi?
Beberapa temuan saya kejadian
seperti itu sangat sering terjadi dan dampak ‘ketidakjelasan’ SOP tersebut
adalah :
• Kebocoran
aset perusahaan yang ada di Warehouse dalam berbagai macam jenis penyimpangan
karena tidak adanya panduan SOP yang jelas.
• Budaya
kerja ‘semau’ atasan atau budaya ‘turun temurun’, dimana hal ini mengakibatkan
demotivasi bagi karyawan di bawah yang tentu menghendaki ada satu standarisasi
kerja.
• Kualitas
pekerjaan yang tidak standard. Berbeda orang yang mengerjakan akan berbeda
perlakuannya , sehingga kualitas kerja tergantung kepada ‘orang’ dan bukan
kepada ‘sistem’
Untuk menghindari ketiga hal di
atas tentu dibutuhkan adanya satu dokumen SOP sebagai panduan kerja standard
bagi seluruh karyawan yang bekerja di Warehouse. Excelogic Consulting and
Training dalam beberapa project konsultasi dan pelatihan ataupun sekedar
berkoresponden dengan pembaca artikel di blog menangkap adanya satu kebutuhan
terutama bagi industri skala kecil menengah untuk adanya sebuah Standard
Operating Procedure (SOP) Pergudangan, untuk itu pada artikel ini secara umum
kami mencoba membagikan salah satu contoh SOP Pergudangan secara detail.
Contoh Standard Operating
Procedure (SOP) Pergudangan untuk operasional Penerimaan Barang di Gudang :
Pada halaman-1 SOP adalah
lembaran document history yang menjelaskan history SOP mulai saat pertama kali
dibuat , revisi-1, revisi-2 dan seterusnya, termasuk perubahan-perubahan yang
setiap bagian. Halaman-1 SOP ini juga memuat lembar pengesahan SOP.
Pada bagian atas (header) SOP
memuat beberapa hal berikut : logo perusahaan di kiri atas , judul SOP ,
efektif berlaku nya SOP , keterangan dokumen. Bagian atas SOP merupakan bagian
yang sama untuk halaman selanjutnya , hanya berubah di penunjuk halaman saja.
Pada halaman-2 (atau selanjutnya)
dari SOP memuat informasi : Tujuan SOP dibuat, Ruang Lingkup SOP, Penanggung
Jawab SOP , Definisi dan singkatan dari istilah-istilah yang ada di dalam SOP.
Bagian ini diperlukan untuk mengetahui keterangan-keterangan SOP yang tidak
dapat dipaparkan dalam diagram visual (pada halaman selanjutnya).
Pada halaman-3 (atau selanjutnya)
dari SOP dapat dikatakan merupakan bagian yang paling penting karena memuat
seluruh informasi alur proses dari aktifitas sesuai judul pada SOP (dalam hal
ini penerimaan barang).
Terbagi atas 3 kolom : Aktifitas,
Dokumen / Catatan Mutu dan Keterangan. Bagian Aktifitas menunjukkan proses
tahapan demi tahapan pada aktifitas penerimaan barang. Dokumen / Catatan Mutu
memberikan informasi dokumen-dokumen apa saja yang terlibat dalam setiap
tahapan. Bagian Keterangan menunjukkan detail catatan dan definisi-definisi
pada setiap tahapan proses.
Secara umum beberapa hal di atas
mendeskripsikan isi Standard Operating Procedure (SOP) Pergudangan pada aktifitas
Penerimaan barang, tentu setelah proses-proses ini masih terdapat
aktifitas operasional lain di
gudang, seperti : Put Away, Picking / Packing, Checking, Loading, Dispatching,
Return, Stock Opname / Cycle Count, dsb.
Excelogic Consulting and Training
bersama dengan professional ahli di bidang sistem manajemen mutu (ISO)
menyediakan jasa konsultasi pembuatan Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (WI)
untuk membantu Perusahaan memiliki
Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (WI) yang detail serta terperinci dan
tentunya dapat dijalankan oleh karyawan di gudang.
Excelogic membantu tidak hanya
support sampai pembuatan Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (WI) namun sampai
ke seluruh dokumen yang berhubungan dengan SOP (Form dan Reporting) serta
mendampingi fase implementasi (gap analysis, audit internal, improvement
desain) serta post implementasi (surveillance).
Hasilnya diharapkan Perusahaan
mendapatkan standard yang jelas dan terperinci untuk kemudian tentu dapat
melakukan improvement yang signifikan sepanjang alur proses bisnis
Perusahaan. Jika Perusahaan anda
membutuhkan Standard Operating Procedure (SOP) Pergudangan atau Desain SOP
untuk fungsi lain , silahkan hubungi team Excelogic Consulting di email dan
kontak berikut.
Jika anda membutuhkan raw file
Standard Operating and Procedure (SOP) yang terdiri dari :
• 4
(Empat) file Standard Operating Procedure (SOP) : Penerimaan, Penyimpanan,
Pengeluaran dan Stock Opname dalam bentuk Microsoft Word
• 7
(lima) Form : Terima, Order, Keluar, Kartu Stock, Inventory, Perencanaan Stock
Opname dan Perhitungan Stock Opname dalam bentuk Microsoft Excel
silahkan kunjungi link berikut
(Beli-Template.com) , sebanyak 11 dokumen (4 SOP/Prosedur dan 7 Formulir) kami
sediakan pada link tersebut.
Subscribe to:
Posts (Atom)